
Pasokan Stablecoin Solana Meningkat 130% Sejak Awal Tahun, USDC Mendominasi!
Pasokan stablecoin di jaringan Solana (SOL) telah mengalami lonjakan luar biasa sebesar 130% sejak awal tahun. Kapitalisasi pasar stablecoin di Solana kini telah meningkat dari US$5 miliar menjadi US$11,8 miliar, dengan USDC menjadi stablecoin dominan yang menyumbang 92% dari total pasokan stablecoin di jaringan ini.
Menurut laporan dari CryptoRank, pertumbuhan pesat ini disebabkan oleh peningkatan pencetakan USDC oleh Circle, yang dalam beberapa bulan terakhir mencetak tambahan US$250 juta, sehingga total USDC yang dicetak sejak Januari mencapai US$10 miliar.
Di tengah volatilitas pasar crypto, stablecoin terus menunjukkan pertumbuhan pesat, memperkuat posisinya sebagai aset digital yang lebih stabil dibandingkan dengan aset crypto lainnya.
Table of Contents
Mengapa Pasokan Stablecoin di Solana Melonjak 130%?
📌 1️⃣ USDC Mendominasi Stablecoin di Solana
- Pasokan Stablecoin Solana Meningkat 130% Sejak Awal Tahun, dengan USDC menguasai 92% dari total pasokan.
- Circle, penerbit USDC, mencetak tambahan US$250 juta, meningkatkan total pencetakan menjadi US$10 miliar sejak Januari.
- Pasokan USDC secara keseluruhan juga naik 32%, mencapai US$58 miliar dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.
📌 2️⃣ Kapitalisasi Pasar Stablecoin di Solana Terus Bertumbuh
- Menurut data on-chain, kapitalisasi pasar stablecoin di Solana telah menyentuh US$11,9 miliar, menandakan peningkatan signifikan dalam permintaan.
- Stablecoin terus menjadi salah satu komponen paling krusial dalam ekosistem crypto, karena stabilitasnya yang lebih baik dibandingkan aset crypto volatil lainnya.
📌 3️⃣ Lonjakan Adopsi Stablecoin dan Dampaknya pada Pasar Crypto
- Kapitalisasi pasar stablecoin secara keseluruhan mencapai rekor US$228 miliar, dengan USDT tetap memimpin dengan pangsa pasar 62,94%.
- Mantan Direktur Utama Binance, David Alexander, menyatakan bahwa meskipun pasar crypto menghadapi tantangan besar, pertumbuhan stablecoin tetap signifikan.
💡 Mengapa Stablecoin Terus Mengalami Pertumbuhan Pesat?
✅ Meningkatnya penggunaan stablecoin untuk transaksi DeFi dan pembayaran lintas batas.
✅ Investasi besar dari institusi yang memilih stablecoin sebagai aset yang lebih stabil dibanding crypto lain.
✅ Peran stablecoin dalam mengurangi volatilitas di pasar crypto global.
Faktor Pemicu Lonjakan Stablecoin di Solana
🔎 Apa yang menyebabkan lonjakan stablecoin di Solana dalam beberapa bulan terakhir?
✅ 1️⃣ Peluncuran Memecoin TRUMP Mendorong Aliran Dana ke Solana
- Laporan dari CCData menunjukkan bahwa pasokan stablecoin di Solana meningkat 112% pada Januari, terutama karena peluncuran memecoin TRUMP.
- Memecoin ini berhasil menarik aliran dana besar ke jaringan Solana, yang berdampak pada peningkatan likuiditas stablecoin di ekosistemnya.
✅ 2️⃣ Solana Semakin Menjadi Alternatif Ethereum untuk Stablecoin
- Solana menawarkan biaya transaksi yang lebih murah dibandingkan Ethereum, menjadikannya pilihan populer bagi pengguna stablecoin.
- Dengan peningkatan volume transaksi stablecoin, Solana semakin memperkuat posisinya sebagai blockchain pilihan untuk kecepatan dan efisiensi transaksi.
⚠ 3️⃣ Tantangan yang Dihadapi Pasar Stablecoin
- Meskipun stablecoin mengalami pertumbuhan pesat, regulasi ketat di berbagai negara bisa menjadi tantangan bagi adopsi lebih lanjut.
- Jika regulator seperti SEC dan Federal Reserve memperketat aturan stablecoin, maka pertumbuhan ini bisa mengalami perlambatan.
Kesimpulan: Apakah Stablecoin di Solana Akan Terus Bertumbuh?
📌 Pasokan Stablecoin Solana Meningkat 130% Sejak Awal Tahun, dengan total kapitalisasi pasar mencapai US$11,9 miliar.
📌 USDC tetap menjadi stablecoin dominan, menyumbang 92% dari total pasokan stablecoin di jaringan Solana.
📌 Faktor utama pertumbuhan ini adalah pencetakan USDC oleh Circle dan lonjakan aliran dana setelah peluncuran memecoin TRUMP.
🔥 Apa yang bisa terjadi selanjutnya?
✅ Jika adopsi Solana terus meningkat, maka pasokan stablecoin bisa terus bertumbuh hingga melampaui US$15 miliar dalam beberapa bulan ke depan.
✅ Jika Ethereum mengalami kendala biaya transaksi yang lebih tinggi, maka Solana bisa menjadi pilihan utama bagi transaksi stablecoin.
✅ Jika regulasi stablecoin semakin ketat, maka pertumbuhan ini bisa terhambat dalam jangka panjang.
Apakah Solana akan menjadi blockchain utama untuk stablecoin di masa depan? 🚀