
ETF Bitcoin Catat Inflow Besar US$165 Juta Usai KTT Aset Digital
Minat investor institusional terhadap aset kripto kembali menguat, terbukti dari laporan terbaru yang menunjukkan ETF Bitcoin catat inflow Besar US$165 juta usai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Aset Digital yang digelar di New York pada Kamis (20/03). Ini menandai hari keempat berturut-turut aliran dana masuk ke produk ETF berbasis Bitcoin, sebuah sinyal pemulihan yang kuat pasca tren panjang arus keluar dana dari instrumen tersebut.
Tren ETF Bitcoin catat inflow Besar US$165 Juta ini menjadi perhatian besar para analis dan pelaku pasar karena sebelumnya, sejak pertengahan Februari, sebagian besar ETF Bitcoin di Amerika Serikat justru mengalami tekanan dengan penarikan dana dalam jumlah besar. Namun kini, optimisme kembali muncul setelah KTT Aset Digital menyoroti pentingnya dukungan regulasi dan peran stablecoin serta Bitcoin dalam perekonomian masa depan.
Table of Contents
IBIT Milik BlackRock Pimpin Inflow
Menurut data dari platform analitik kripto Coinglass, sebagian besar aliran dana berasal dari iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock. ETF ini mencatat inflow terbesar sebesar US$172 juta, menjadikannya sebagai pemain utama dalam pergerakan dana masuk yang signifikan pekan ini.
Perlu diketahui bahwa IBIT juga merupakan salah satu ETF Bitcoin yang mendapatkan dukungan luas sejak pertama kali diluncurkan awal tahun 2025, seiring meningkatnya kepercayaan investor terhadap produk yang dikelola oleh raksasa manajemen aset global.
Tak hanya IBIT, ETF Bitcoin catat inflow Besar US$165 Juta juga terjadi di produk lain seperti Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) dan VanEck Bitcoin Trust (HODL). FBTC menambahkan dana sebesar US$9,2 juta, sementara HODL mencatat inflow senilai US$11,9 juta pada hari yang sama.
Outflow Masih Terjadi di Beberapa ETF
Meskipun secara keseluruhan ETF Bitcoin catat inflow Besar US$165 Juta, tidak semua produk menikmati aliran dana masuk. Bitwise Bitcoin ETF (BITB) justru mengalami outflow sebesar US$17,4 juta, menjadikannya sebagai ETF dengan penarikan dana tertinggi dalam periode ini. Grayscale Bitcoin Trust ETF (GBTC) dan Franklin Bitcoin ETF (EZBC) juga mencatat penurunan masing-masing US$8 juta dan US$7,3 juta.
Para analis memperkirakan bahwa tekanan pada GBTC dan BITB sebagian besar disebabkan oleh perbedaan struktur biaya dan likuiditas, yang membuat beberapa investor lebih memilih untuk mengalihkan dana mereka ke produk ETF yang lebih efisien dan modern seperti IBIT dan FBTC.
Efek KTT Aset Digital terhadap ETF Bitcoin
KTT Aset Digital yang baru saja berlangsung di New York dianggap sebagai pemicu utama perubahan sentimen investor. Dalam konferensi ini, sejumlah tokoh penting seperti CEO BlackRock, perwakilan SEC, dan bahkan Presiden AS Donald Trump, hadir untuk menyampaikan komitmen terhadap pengembangan regulasi yang ramah terhadap kripto.
Trump bahkan secara terbuka mendukung penguatan posisi Bitcoin sebagai aset cadangan strategis AS dan menyuarakan pentingnya cadangan crypto strategis. Wacana ini memperkuat optimisme pasar bahwa aset kripto, terutama Bitcoin, akan semakin terintegrasi dalam sistem keuangan global.
Dengan adanya momentum ini, tak heran jika ETF Bitcoin catat inflow Besar US$165 Juta dalam jumlah besar. Investor institusi seperti dana pensiun, hedge fund, dan manajer aset global mulai kembali melirik ETF Bitcoin sebagai sarana diversifikasi portofolio.
Proyeksi ke Depan: ETF dan Dampaknya pada Harga BTC
Jika tren ETF Bitcoin catat inflow Besar US$165 Juta ini terus berlanjut, maka potensi dampaknya terhadap harga Bitcoin pun bisa sangat besar. Pasalnya, aliran dana institusional dalam jumlah besar akan meningkatkan permintaan terhadap Bitcoin, yang pada akhirnya dapat mendorong harganya naik lebih tinggi dari posisi saat ini di sekitar US$84.000 per koin.
Beberapa analis bahkan memperkirakan bahwa bila inflow ETF terus mencatat rekor baru, maka harga BTC bisa kembali ke atas US$100.000 dalam kuartal kedua tahun ini. Namun demikian, volatilitas pasar dan dinamika kebijakan suku bunga The Fed tetap menjadi faktor eksternal yang perlu diwaspadai.
Kesimpulan
ETF Bitcoin catat inflow sebesar US$165 juta usai KTT Aset Digital menjadi sinyal kuat bahwa kepercayaan investor terhadap aset digital, khususnya Bitcoin, mulai pulih. Dukungan regulasi, stabilitas makroekonomi, dan struktur ETF yang semakin kompetitif menjadi pendorong utama tren positif ini.
Jika arus dana masuk terus meningkat, maka ETF Bitcoin akan semakin memainkan peran penting dalam membentuk ekosistem keuangan kripto ke depan. Ini juga menjadi bukti bahwa Bitcoin tidak lagi dianggap sebagai aset spekulatif semata, melainkan telah diakui sebagai instrumen investasi institusional yang sah.
[…] dan menunjukkan bahwa McDonald’s siap beradaptasi dengan perkembangan zaman. Mereka menilai bahwa langkah semacam ini bisa memberi keuntungan besar bagi para pemegang saham, mengingat tren pertumbuhan aset […]