
Pembayaran Crypto di Eropa untuk Belanja Ritel Capai 70%, Fakta Menarik Ini Bikin Terkejut!
Penggunaan cryptocurrency di Eropa kini bukan hanya sebatas investasi atau spekulasi semata. Sebuah laporan menarik dari European Blockchain Association mengungkapkan bahwa 70% pembayaran crypto di Eropa digunakan untuk belanja ritel. Ini menunjukkan perubahan besar dalam cara masyarakat Eropa memandang dan memanfaatkan aset digital.
Fenomena ini menunjukkan bahwa crypto semakin diterima sebagai alat pembayaran sah dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai sektor ritel, dari supermarket hingga toko elektronik, telah mulai menyediakan opsi pembayaran menggunakan Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan stablecoin seperti USDT dan USDC.
Table of Contents
Adopsi Crypto dalam Belanja Sehari-Hari Meningkat
Fokus penggunaan crypto kini mulai bergeser dari spekulasi ke penggunaan praktis. Menurut laporan tersebut, sektor ritel menjadi penerima terbesar transaksi crypto dengan peningkatan signifikan dalam dua tahun terakhir. Ini termasuk:
- Pembelian barang kebutuhan sehari-hari
- Pembayaran layanan elektronik
- Belanja online
- Tiket transportasi umum
- Akses ke hiburan digital seperti streaming dan gim
Penggunaan pembayaran crypto di Eropa untuk belanja ritel menjadi tren yang tak terbantahkan. Bahkan, di negara seperti Jerman, Belanda, dan Prancis, crypto kini digunakan oleh lebih dari 1 dari 5 konsumen saat melakukan transaksi di toko ritel tertentu.
Peran Stablecoin dalam Rantai Pasok dan Konsumsi
Laporan tersebut juga menyoroti bahwa stablecoin mendominasi transaksi belanja, khususnya USDT dan USDC, karena kestabilannya terhadap dolar AS. Keunggulan ini membuat konsumen lebih nyaman menggunakannya dibandingkan crypto yang lebih volatil seperti Bitcoin atau Ethereum.
Sebagai contoh, di wilayah Nordik, lebih dari 40% dari transaksi ritel crypto dilakukan melalui USDT. Ini menandakan bahwa penggunaan pembayaran crypto di Eropa untuk belanja ritel tidak hanya berkembang pesat, tetapi juga semakin matang dari sisi teknis dan keuangan.
Pengaruh Kebijakan dan Infrastruktur Digital
Pemerintah Eropa dinilai berperan besar dalam memfasilitasi adopsi crypto. Kebijakan yang mendukung inovasi digital dan regulasi yang ramah terhadap blockchain mendorong pertumbuhan ini. Termasuk di antaranya adopsi sistem MiCA (Markets in Crypto-Assets Regulation) yang akan mulai diberlakukan penuh pada tahun 2025.
Beberapa negara bahkan memberikan insentif pajak kepada pelaku usaha yang menyediakan opsi pembayaran crypto. Infrastruktur digital yang kuat juga mendukung integrasi sistem pembayaran ini di berbagai layanan Point of Sale (POS) ritel.
Respon Konsumen dan Bisnis Terhadap Tren Ini
Dalam survei lanjutan, sebanyak 65% pelaku usaha ritel di Eropa mengatakan mereka mempertimbangkan untuk menerima pembayaran crypto dalam 12 bulan ke depan. Sementara itu, 72% konsumen muda (usia 18-34 tahun) menyatakan mereka merasa lebih nyaman melakukan transaksi digital menggunakan crypto daripada kartu kredit.
Kenyamanan, kecepatan transaksi, dan privasi menjadi tiga faktor utama yang mendorong lonjakan penggunaan pembayaran crypto di Eropa untuk belanja ritel.
Masa Depan Pembayaran Crypto di Eropa
Dengan peningkatan adopsi ini, para ahli memperkirakan bahwa dalam 3-5 tahun ke depan, pembayaran crypto di Eropa untuk belanja ritel bisa menyumbang hingga 25% dari total transaksi ritel digital di kawasan tersebut.
Para pemain besar seperti Visa dan Mastercard bahkan telah mengumumkan kerja sama strategis dengan penyedia wallet crypto untuk memfasilitasi pembayaran lintas jaringan, memperluas penggunaan crypto dalam ekosistem pembayaran global.
Kesimpulan
Fenomena ini menandakan bahwa crypto telah melampaui fungsi awalnya sebagai alat spekulatif dan kini bertransformasi menjadi bagian dari kehidupan finansial modern. Dengan pembayaran crypto di Eropa untuk belanja ritel mencapai 70%, masa depan transaksi digital tampaknya akan semakin terintegrasi dengan teknologi blockchain dan aset digital.
[…] antara inovasi dan kepatuhan regulasi akan menjadi kunci keberhasilan proyek-proyek crypto di masa depan, terutama di pasar Eropa yang […]