Bitcoin Turun Tajam Akibat Tarif Perdagangan Global Trump terhadap 60 Negara: Pasar Kripto Mengguncang

Bitcoin Turun Tajam Akibat Tarif Perdagangan Global Trump terhadap 60 Negara: Pasar Kripto Mengguncang

Tarif Dagang Trump Bikin Pasar Kripto Bergolak

Harga Bitcoin kembali mengalami penurunan tajam. Pada Kamis (03/04) pagi, berdasarkan data CoinGecko, nilai Bitcoin anjlok 6% ke level US$82.562 dari titik tertingginya di US$88 ribu hanya sehari sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif perdagangan baru terhadap 60 negara, termasuk Indonesia.

Langkah ini langsung menghebohkan pasar. Bitcoin turun tajam akibat tarif perdagangan global Trump terhadap 60 negara, menandai reaksi cepat investor terhadap kebijakan geopolitik yang mengejutkan.

Trump Jatuhkan Tarif: Sentimen Pro-Crypto Tak Cukup Tahan Tekanan

Trump selama ini dikenal memiliki sikap pro terhadap mata uang digital. Namun kali ini, kebijakannya dalam aspek perdagangan justru menimbulkan sentimen negatif di pasar kripto. Walau sebelumnya dianggap sebagai salah satu pemimpin dunia yang ramah terhadap crypto, langkah Trump menunjukkan bahwa faktor politik dan ekonomi makro tetap mendominasi pergerakan harga aset digital.

Bitcoin turun tajam akibat tarif perdagangan global Trump terhadap 60 negara menjadi sinyal bahwa bahkan sikap pro-crypto dari pemimpin dunia tidak bisa menghindarkan kripto dari tekanan global.

Kapitalisasi Pasar Crypto Ambles Lebih dari 3%

Dampak dari penurunan Bitcoin juga terasa pada seluruh pasar crypto. Kapitalisasi pasar global turun sebesar 3,71%, menyentuh angka US$2,7 triliun. Ini merupakan koreksi signifikan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Investor ritel dan institusional terlihat mulai mengurangi eksposurnya terhadap aset kripto.

Bitcoin turun tajam akibat tarif perdagangan global Trump terhadap 60 negara menjadi penyebab utama gelombang koreksi yang terjadi secara menyeluruh.

Altcoin Berdarah: Ethereum, Solana, Dogecoin Juga Tertekan

Penurunan tidak hanya terjadi pada Bitcoin. Sepuluh aset kripto teratas lainnya ikut memerah. Ethereum (ETH) mencatatkan penurunan terdalam sebesar 6,22%, disusul Solana dengan koreksi 6%, Dogecoin turun 5,65%, dan XRP anjlok hingga 5%.

Bitcoin turun tajam akibat tarif perdagangan global Trump terhadap 60 negara juga menyeret performa altcoin, menunjukkan bahwa tekanan eksternal bisa mengguncang semua lapisan pasar, bukan hanya BTC sebagai aset utama.

Mengapa Pasar Kripto Sangat Sensitif terhadap Kebijakan Tarif?

Tarif perdagangan berdampak langsung pada arus barang, modal, dan kepercayaan investor. Ketika tarif dikenakan ke 60 negara, efek dominonya adalah meningkatnya ketidakpastian global. Dalam kondisi seperti itu, aset berisiko seperti kripto akan menjadi yang pertama kali dijual oleh investor yang menghindari risiko.

Bitcoin turun tajam akibat tarif perdagangan global Trump terhadap 60 negara membuktikan bahwa pasar kripto masih sangat rentan terhadap ketegangan geopolitik, meski sering dianggap independen dari sistem keuangan tradisional.

Apa Dampaknya bagi Investor dan Trader?

Bagi investor jangka panjang, penurunan ini bisa jadi kesempatan untuk akumulasi. Namun bagi trader harian, volatilitas seperti ini berpotensi memicu likuidasi besar. Perlu strategi manajemen risiko yang ketat agar tidak terjebak dalam fluktuasi mendadak seperti saat Bitcoin turun tajam akibat tarif perdagangan global Trump terhadap 60 negara.

Beberapa analis memperkirakan harga bisa kembali stabil jika ada kejelasan lebih lanjut soal kebijakan tarif ini dan negara mana saja yang terdampak secara signifikan.

Bagaimana Reaksi Komunitas Crypto Global?

Komunitas kripto merespons dengan perdebatan sengit di media sosial dan forum. Banyak yang menyayangkan kebijakan Trump karena dianggap menciptakan ketegangan baru di tengah momentum pemulihan ekonomi. Di sisi lain, ada juga yang melihat bahwa ini bisa menjadi ujian penting bagi daya tahan kripto sebagai alternatif dari sistem keuangan global yang penuh tekanan politik.

Bitcoin turun tajam akibat tarif perdagangan global Trump terhadap 60 negara menjadi topik hangat, baik di komunitas teknikal maupun investor umum.

Kesimpulan: Awas Ketegangan Baru di Pasar Crypto

Peristiwa ini menegaskan bahwa pasar kripto tidak sepenuhnya terlepas dari dinamika geopolitik. Bitcoin turun tajam akibat tarif perdagangan global Trump terhadap 60 negara memperlihatkan betapa eratnya hubungan antara kebijakan internasional dan aset digital.

Investor harus mulai memperhitungkan risiko non-teknikal dalam menyusun strategi portofolio. Ke depan, pengumuman politik dari tokoh-tokoh besar dunia bisa menjadi faktor penting dalam menentukan arah pasar kripto global.