Bitcoin Kembali Anjlok ke US$70 Ribu
Bitcoin Kembali Anjlok ke US$70 Ribu

Bitcoin Kembali Anjlok ke US$70 Ribu, Ajaib! Pelaku Pasar Yakin Akan Terus Turun

Bitcoin (BTC) saat ini mengalami fluktuasi tajam, membuat pelaku pasar terpecah antara optimisme dan pesimisme. Saat artikel ini ditulis, Bitcoin hanya naik tipis 0,3% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan stagnan di US$83.000, Selasa (18/03).

Namun, di platform prediksi desentralisasi Polymarket, sebanyak 72% pelaku pasar meyakini Bitcoin akan kembali turun ke US$70.000 hingga akhir tahun ini.


Mengapa Bitcoin Diprediksi Kembali Turun ke US$70 Ribu?

📌 1️⃣ Ajaib! Pelaku Pasar di Polymarket Yakin Bitcoin Kembali Anjlok ke US$70 Ribu karena tekanan ekonomi global

  • Banyak investor yang skeptis terhadap ketahanan Bitcoin di tengah ketidakpastian makroekonomi.
  • Bitcoin telah mengalami koreksi lebih dari 23% sejak mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) beberapa bulan lalu.

📌 2️⃣ Pengaruh Kebijakan Pajak Perdagangan AS

  • Pemberlakuan tarif perdagangan oleh Amerika Serikat terhadap Meksiko, Kanada, dan China menjadi salah satu penyebab utama tekanan di pasar crypto.
  • Investor khawatir bahwa kebijakan ini bisa memperlambat arus modal ke aset spekulatif seperti Bitcoin.

📌 3️⃣ Dampak Peretasan Crypto yang Dilakukan Lazarus Group

  • Serangan siber terhadap exchange Bybit oleh kelompok Lazarus Group semakin memperburuk sentimen pasar.
  • Dana hasil peretasan yang dijual kembali ke pasar telah menambah tekanan jual pada Bitcoin.

💡 Mengapa ini penting bagi investor?
Jika Bitcoin kembali turun ke US$70.000, ini bisa menjadi peluang bagi investor untuk membeli di harga lebih murah.
Namun, jika Bitcoin tidak mampu bertahan di level tersebut, penurunan lebih dalam bisa terjadi.
Meskipun ada tekanan pasar, beberapa analis tetap optimis bahwa Bitcoin masih bisa menembus ATH baru.


Bisakah Bitcoin Mencapai US$200 Ribu di Masa Depan?

🔎 Di sisi lain, tidak semua pelaku pasar pesimis terhadap Bitcoin.

1️⃣ Beberapa Investor Optimis Bitcoin Bisa Naik Dua Kali Lipat

  • Sejumlah analis meyakini bahwa Bitcoin bisa mencapai US$200 ribu dalam beberapa tahun ke depan.
  • Mereka melihat tren adopsi institusional yang semakin meningkat bisa menjadi faktor pendorong utama.

2️⃣ Bitcoin Masih Dipandang sebagai Aset Safe Haven

  • Di tengah ketidakpastian ekonomi global, beberapa investor tetap melihat Bitcoin sebagai aset lindung nilai.
  • Jika permintaan institusional meningkat, Bitcoin bisa kembali naik dalam waktu dekat.

3️⃣ Risiko yang Harus Dipertimbangkan Investor

  • Jika Bitcoin gagal mempertahankan level US$70.000, pasar bisa mengalami sentimen bearish yang lebih dalam.
  • Fluktuasi harga tetap menjadi faktor utama yang harus diperhatikan investor jangka pendek.

Kesimpulan: Apakah Bitcoin Akan Anjlok atau Justru Melonjak?

📌 Ajaib! Pelaku Pasar di Polymarket Yakin Bitcoin Kembali Anjlok ke US$70 Ribu, meskipun ada optimisme dari sebagian investor lain.
📌 Kebijakan ekonomi AS, tekanan pasar dari peretasan Lazarus Group, dan tren makroekonomi global menjadi faktor utama yang menentukan pergerakan harga BTC.
📌 Jika sentimen negatif terus berlanjut, Bitcoin bisa turun lebih dalam. Namun, jika institusi besar terus membeli, harga bisa kembali naik.

Bitcoin Kembali Anjlok ke US$70 Ribu, Ajaib! Pelaku Pasar Yakin Akan Terus Turun

🔥 Apa yang bisa terjadi selanjutnya?
✅ Jika Bitcoin turun ke US$70.000, ini bisa menjadi peluang pembelian bagi investor jangka panjang.
✅ Jika institusi besar terus membeli Bitcoin, harga bisa kembali bullish dan mencapai rekor tertinggi baru.
✅ Jika tekanan regulasi semakin ketat, volatilitas Bitcoin bisa meningkat dalam beberapa bulan ke depan.

Apakah Bitcoin akan terus anjlok atau justru melonjak ke level tertinggi baru? 🚀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *