Tren Dedolarisasi Crypto Dimulai, Stablecoin Kuasai 1% Dolar AS!
Tren Dedolarisasi Crypto Dimulai, Stablecoin Kuasai 1% Dolar AS!

Tren Dedolarisasi Crypto Dimulai, Stablecoin Kuasai 1% Dolar AS!

Stablecoin kini menguasai 1% dari total pasokan uang beredar (M2) di Amerika Serikat, dengan nilai mencapai US$226,9 miliar. Fenomena ini menjadi indikasi awal tren dedolarisasi dalam dunia keuangan digital, di mana aset crypto semakin memainkan peran dalam ekosistem keuangan global.

Dengan pertumbuhan pesat ini, stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) kini mulai menyaingi sistem keuangan tradisional, dan bahkan bisa mencapai US$400 miliar pada akhir tahun ini jika tren ini terus berlanjut.


Stablecoin Semakin Mendominasi, Apakah Dedolarisasi Crypto Sudah Dimulai?

📌 1️⃣ Stablecoin Menguasai 1% Dolar yang Beredar

  • Tren Dedolarisasi Crypto Dimulai, Stablecoin Kuasai 1% Dolar AS, menunjukkan peningkatan pesat dalam penggunaan stablecoin.
  • Saat ini, total pasokan stablecoin telah mencapai US$226,9 miliar, menandai lonjakan signifikan dalam ekosistem crypto.
  • USDT dan USDC masih mendominasi, di mana harga dan likuiditasnya masih sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi AS.

📌 2️⃣ Struktur Stablecoin Mirip dengan M2

  • Stablecoin memiliki struktur yang mirip dengan M2, di mana terdiri dari uang tunai dan simpanan jangka pendek.
  • Saat ini, M2 AS telah meningkat menjadi lebih dari US$21,6 triliun, mendekati level pasca-pandemi yang didorong oleh kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE).
  • Seiring dengan meningkatnya adopsi stablecoin, beberapa ekonom mulai mempertanyakan bagaimana peran dolar AS dalam sistem keuangan global ke depannya.

📌 3️⃣ Proyeksi Stablecoin Bisa Mencapai US$400 Miliar

  • Laporan terbaru menunjukkan bahwa pasokan stablecoin bisa melonjak menjadi US$400 miliar pada akhir tahun ini.
  • Sejak pasar bullish 2021, pasokan stablecoin telah meningkat sepuluh kali lipat, terutama karena aliran dana besar ke Solana (SOL) dan TRON.
  • Blockchain seperti Solana dan TRON memainkan peran utama dalam mempercepat adopsi stablecoin secara global.

💡 Mengapa Stablecoin Semakin Populer?
Dapat digunakan sebagai alternatif mata uang fiat untuk transaksi digital yang lebih cepat dan murah.
Memiliki stabilitas harga dibandingkan dengan aset crypto lain yang lebih volatil.
Banyak digunakan dalam ekosistem DeFi dan sebagai alat pembayaran internasional yang lebih efisien.


USDT dan USDC Masih Memimpin, Tapi Apakah Akan Bertahan?

🔎 Bagaimana dominasi USDT dan USDC dalam pasar stablecoin?

1️⃣ USDT Tetap Menjadi Stablecoin Terkemuka

  • Tren Dedolarisasi Crypto Dimulai, Stablecoin Kuasai 1% Dolar AS, dengan USDT masih memimpin dengan total pasokan 143,14 miliar token.
  • Volume transfer USDT meningkat 15,47%, menunjukkan permintaan yang terus tumbuh di berbagai ekosistem blockchain.

2️⃣ USDC Mengalami Peningkatan Pasokan

  • USDC juga mengalami peningkatan pasokan menjadi lebih dari 56 miliar token, meskipun volume transfernya sedikit menurun dalam sebulan terakhir.
  • Dengan regulasi yang lebih jelas, USDC berpotensi menjadi stablecoin pilihan utama bagi institusi keuangan global.

3️⃣ Tantangan dan Regulasi yang Bisa Menghambat Pertumbuhan Stablecoin

  • Beberapa regulator AS telah mengusulkan kebijakan lebih ketat terhadap penerbit stablecoin, terutama terkait cadangan aset yang digunakan untuk mendukung nilai stablecoin.
  • Jika regulasi menjadi lebih ketat, adopsi stablecoin mungkin akan mengalami perlambatan di beberapa wilayah.

Kesimpulan: Stablecoin Semakin Menguat, Apakah Dolar AS Akan Terancam?

📌 Tren Dedolarisasi Crypto Dimulai, Stablecoin Kuasai 1% Dolar AS, dengan total pasokan mencapai US$226,9 miliar.
📌 USDT dan USDC masih memimpin, dengan prediksi stablecoin bisa mencapai US$400 miliar pada akhir tahun ini.
📌 Jika tren ini berlanjut, stablecoin bisa menjadi bagian penting dalam ekosistem keuangan global.

🔥 Apa yang bisa terjadi selanjutnya?
✅ Jika permintaan stablecoin terus meningkat, maka dolar AS mungkin akan kehilangan sebagian perannya dalam transaksi digital global.
✅ Jika regulasi menjadi lebih ketat, pertumbuhan stablecoin bisa mengalami perlambatan, tetapi tetap memiliki peran penting dalam ekonomi digital.
✅ Jika blockchain seperti Solana dan TRON terus berkembang, maka stablecoin bisa lebih cepat diadopsi di berbagai sektor keuangan.

Apakah stablecoin akan menjadi mata uang digital global yang menggantikan sistem tradisional? 🚀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *